Untuk Penggunaan Mobile Legend 1,8 Milyar Wanita ini Dipenjara Karena Melakukan Pembobolan Bank

Untuk Penggunaan Mobile Legend 1,8 Milyar Wanita ini Dipenjara Karena Melakukan Pembobolan Bank

BAYIPOKER

BAYIPOKER - Kecanduan game memanglah tidak baik, seperti yang dialami oleh seorang wanita ini, sebut saja YS. Dia harus merasakan dinginya tidur dibalik jeruji besi setelah ditangkap oleh tim dari polres setempat,YS melakukan pembobolan bank hingga merugikan pihak bank senilai Rp. 1,6 M. AGEN POKER

Menurut informasi yang kami dapatkan dari Kumparan, YS mengaku bahwa uang itu untuk membeli fitur-fitur didalam game tersebut. YS melakukan transaksi melalui virtual account miliknya. Namun, setelah pembelian, uang di akun YS tidak berkurang sedikitpun. BAYIPOKER

“Dia (tersangka) membeli dengan menggunakan virtual account sebagaimana yang diarahkan game (Mobile Legends) tersebut. Setelah dia membeli fasilitas di game itu, ternyata uangnya tersangka ini tidak berkurang uangnya, sehingga hal ini menimbulkan kerugian bagi bank yang bekerjasama dengan pemilik game, sehingga bank harus membayar Rp 1,85 miliar kepada pemilik game,” ungkap Ade Ary dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Sabtu (18/5). BAYIPOKER

Menurut Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Ade Ary. Dia menggunakan sebuah trik dimana dia menambahkan beberapa angka pada tagihan dalam membeli fitur didalam game tersebut, sehingga uang milik pribadi tidak berkurang sedikitpun. AGEN POKER

“Tersangka mengulangi perbuatannya berkali-kali karena sebuah fasilitas itu harganya tidak Rp 1,85 M, tapi beberapa ratus ribu rupiah. Diulangi lagi berkali-kali, tersangka tahu dan sadar secara sadar dari tahu bahwa dia membeli fasilitas di game itu, itu tidak mengurangi debetnya, tidak mengurangi uangnya sehingga dia mengulangi lagi perbuatannya,” BAYIPOKER

Akibat perbuatannya kini dia dijerat oleh pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Selain itu, ia juga diberatkan dengan Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang transfer dana, di mana YS telah melawan hak, menerima, atau mendapatkan transfer dengan cara yang tidak benar. AGEN POKER

Ade juga menambahkan bahwa “Kami masih mengembangkan kasus ini mengingat kerugian yang dialami oleh bank cukup besar yaitu Rp 1 miliar 850 juta,”. BAYIPOKER